Teman-teman yang berbahagia, insya Allah sekarang saya akan berbagi tentang sekilas cerita di balik pengalaman saya berangkat ke luar negeri. Setiap orang pasti memiliki impian (cita-cita) yang ingin dicapai dalam waktu dekat dan di masa yang akan datang. Begitu pula dengan saya. Saya memiliki segudang impian untuk dicapai, salah satunya adalah belajar di luar negeri. Cita-cita ini sebenarnya telah terpikirkan sejak saya duduk di kursi SMA dan sempat hilang karena labilnya tujuan hidup ketika lulus SMA. Saat itu saya dihadapkan dengan 2 pilihan, yaitu melanjutkan sekolah ke akademi kepolisian (AkPol) atau pulang ke desa untuk bekerja di kebun. Karena kondisi ekonomi keluarga yang belum beruntung, opsi pulang ke desa dan merawat kebun lebih mendominasi ketimbang melanjutkan sekolah AkPol. Menjelang kelulusan sekolah, Alhamdulillah, Allah memberikan jalan hidup yang berbeda. Saya diberikan kesempatan untuk berkuliah di Institut Pertanian Bogor melalui jalur masuk Beasiswa Utusan Daerah (BUD), hal yang tidak pernah terpikirkan sama sekali sebelumnya. Singkat kata, saya memulai langkah kehidupan baru di dunia kampus pada tahun 2007 dengan bekal intelektual berkelas rata-rata. Bermodal beasiswa, saya
bisa mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik sebagaimana kebanyakan mahasiswa lainnya yang benar-benar mampu baik secara finansial, maupun intelektual. Saya menyadari bahwa salah satu kelemahan saya yang harus terus diperbaiki adalah kemampuan dalam berbahasa Inggris, terlebih dalam berkomunikasi verbal secara langsung. Di IPB, saya mendapati banyak teman-teman sekelas saya yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris di atas rata-rata. Ya, rasanya inilah saat yang tepat untuk mengakselerasi skill dalam berbahasa Inggris. Saya mencoba belajar secara mandiri atau “autodidag”, dengan membuka kembali lembaran catatan dan buku-buku semasa SMA yang berisi tentang Grammar. Lagi-lagi, buku dan catatan itu tidak banyak membantu saya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara aktif. Setahun berlalu, saya belum mendapati perubahan signifikan dalam berbahasa Inggris secara aktif. Continue Reading »